• About
  • Link Exchange
  • Privacy Policy
  • Daftar Isi
  • Contact

experimentku

sarana informasi sederhana

  • Home
  • sport
  • aplikasi
  • komputer
  • game
  • Artikel
  • tentang admin
  • Sosial Media
      Facebook Google plus
Home » artikel » Konsep Dasar dan Cara Kerja Wireless

Konsep Dasar dan Cara Kerja Wireless

Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi pakai file, printer, atau akses Internet.


Jaringan wireless mempunyai keuntungan yang nyata : tapa kabel, walau sebenarnya ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:

  • Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
  • Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
  • Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
  • Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
  • Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online


Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.





Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.

Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

FREKUENSI

Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan yakni :
802.11 standar indoor yang terdiri dari :

1.                  802.11 2,4 GHz 2 Mbps

2.                  802.11a 5 GHz 54 Mbps

3.                  802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps

4.                  802.11b 2,4 GHz 11 Mbps

5.                  802.11g 2.4 GHz 54 Mbps

6.                  802.11n 2,4 GHz 120 Mbps

802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia.

Kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.

Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:

  • Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.

  • Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.

Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b--yang dikenal sebagai WiFi--mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.

Referensi : http://tugastekj.blogspot.com/2012/12/konsep-dasar-dan-cara-kerja-wlan.html 

Posted by Aenur Rofiq on 1/16/2014 - Rating: 4.5
Title : Konsep Dasar dan Cara Kerja Wireless
Description : Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi pakai file, pr...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Konsep Dasar dan Cara Kerja Wireless"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Populer Post

  • Jenis jaringan komputer serta kelebihan dan kekurangan
    Jenis Jaringan Komputer   Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi t...
  • Pengertian dan tujuan jaringan komputer beserta manfaatnya
    PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya...
  • motivator dan inspirator kelas dunia
    Mas-Opic | Setiap orang ,dalam perjalanan hidupnya ,mungkin pernah merasakan sebagai orang yang paling menderita dan paling malang nasib...
  • Cara membuat program sederhana dengan Visual basic 6.0
    Sudah lama ga update blog ini lagi, begetu banyak hal yang saya kerjakan di dunia real jadi lupa sama blog sendiri. :D... Langsung saja ga u...
  • Sejarah dan penemu blogger
    Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakusisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blo...

Label

  • aplikasi
  • artikel
  • blogger
  • game
  • Komputer
  • sport

Blog Sahabat

  • Ex-perimentku
  • Smk Al-Falah Sharing
    Tkj alfalah | kisah kasih di sekolah
Copyright © 2012 experimentku - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Blogger Templates - Powered by Blogger