Mas-Opic | Seekor semut merayap dengan gesit di
bawah sinar matahari. Memanjat pohon, dan menelusuri ranting dengan lincah. Dia
sedang mencari makanan saat tiba-tiba dia melihat kepompong tergantung di
selembar daun. Kepompong itu terlihat mulai bergerak-gerak sedikit, tanda apa
yang ada di dalamnya akan segera keluar.
Gerakan-gerakan dari kepompong
tersebut menarik perhatian semut yang baru pertama kali ini melihat kepompong
yang bisa bergerak-gerak. Dia mendekat dan berkata :
“Aduh kasian sekali kamu ini” kata
semut itu dengan nada antara kasihan dan menghina.
“Nasibmu malang sekali, sementara
aku bisa lari kesana kemari sekehendak hatiku, dan kalau aku ingin aku bisa
memanjat pohon yang tertinggi sekalipun, kamu terperangkap dalam kulitmu, hanya
bisa menggerakkan sedikit saja tubuhmu”. Kepompong mendengar semua yang
dikatakan oleh semut, tapi dia diam saja tidak menjawab.
Beberapa hari kemudian, saat semut
kembali ketempat kepompong tersebut, dia terkejut saat melihat yang kepompong
itu sudah kosong yang ada tinggal cangkangnya.
Saat dia sedang bertanya-tanya dalam
hati apa yang terjadi dengan isi dari kepompong itu, tiba-tiba dia merasakan
hembusan angin dan adanya kepakan sayap kupu-kupu yang indah di belakangnya.
“Wahai semut, lihatlah diriku
sekarang baik-baik” kupu-kupu yang indah menyapa semut yang tertegun
melihatnya.“Akulah mahluk yang kau kasihani
beberapa hari lalu ! Saat itu aku masih ada di dalam kepompong. Sekarang kau
boleh sesumbar bahwa kau bisa berlari cepat dan memanjat tinggi. Tapi mungkin
aku tidak akan perduli, karena aku akan terbang tinggi dan tidak mendengar apa
yang kau katakan”.Sambil
berkata demikian, kupu-kupu itu terbang tinggi ke udara, meniti hembusan angin,
dan dalam sekejap hilang dari pandangan sang semut.
Referensi : http://www.rumahdongeng.com
Title : Kisah Semut Dan Kepompong
Description : Mas-Opic | Seekor semut merayap dengan gesit di bawah sinar matahari. Memanjat pohon, dan menelusuri ranting dengan lincah. Dia sedang me...